Pernah lihat kura-kura? Benar sekali….itu tu binatang
bercangkang super keras dan berjalan super laaaammmaaa. Hehehehe mungkin mereka
berasal dari suku jawa yach?! Karena prinsipnya “ alon-alon waton kelakon”
alias pelan- pelan asal jadi atau pelan-pelan asal selamat xixixixi…. Becanda guys
Biar pelan jalannya tapi umurnya panjang lho, makanya untuk
etnis tiong hoa si kura-kura dijadikan symbol umur panjang. Ada lagi ni yang
seru dari si kura-kura ini, pada saat bertelur! Selain jumlah telurnya yang
banyak, dia juga menimbun para telur dengan pasir. Biasanya mereka bertelur di
pantai. Menimbun ini fungsinya untuk melindungi para telur dari predator.
Karena kemudian ditinggal oleh si induk. Bukan karena sadis dan gak bertanggung
jawab, tapi ini adalah caranya mendidik si anak untuk mandiri dan langsung
menghadapi dunia. Dahsyatnya si anak begitu menetas dari telur mereka gak cuma berusaha
keluar dari pasir tapi juga harus berjuang jalan sampai ke air. Biasanya dari
sekian banyaknya telur yang menetas gak semuanya selamat sampai ke air. Tahukah
anda sekalian? Anak kura-kura harus bertahan menghadapi predatornya, biasanya
elang, kalau gak dimakan ya selamat tapi kalau dimakan yach….wasalam ddech L .
Apasih yang bisa kita ambil hikmah dan pelajari dari proses
induk kura-kura bertelur dan seterusnya itu?
- Kura-kura bertelur dalam diam, ditimbun lagi. Terjemahan bebas saya nie… berarti si kura-kura itu ngajarin buat rendah hati alias jangan sombong. Biar buah karya kita bicara atas nama kita, biasanya sih lebih kenceng suaranya. Dari pada kita promosi tentang kebisaan kita tapi kenyataannya masih dipertanyakan. Bener kan?!
- Kura-kura membiarkan anaknya berjuang untuk kehidupan mereka sendiri. Sadis kelihatannya, tapi bijaksana kok. Pada akhirnya anak-anak akan berjuang sendiri dalam kehidupannya, cepat atau lambat mereka harus sendiri. Tidak terlalu cepat, lebih cepat lebih baik kok untuk mandiri. Tidak ada ruginya. Demikian juga dengan kehidupan manusia, tidak samapai hati melihat anak terjatuh saat belajar berjalan membuat kita terus memegangi tangannya. Tapi sudahkah kita mempertimbangkan akibatnya? Anak-anak jadi takut jalan sendiri, tidak percaya diri, cenderung rapuh dan tergantung pada orang tua atau orang lain. Kasian yach L… Mari belajar bijak dalam mendidik anak dari kura-kura yach…
- Proses anak kura-kura berjuang menuju laut adalah ‘seleksi alam’, setuju??? Hanya yang kuat yang akan bertahan, percaya gak percaya modal ini lah yang akan membuat mereka siap untuk mempertahankan kehidupannya sepanjang sisa usia mereka , ciiieeeee ^_^ ….. puitis nian. Kesulitanlah yang membuat manusia menjadi kuat, setidaknya proses panjang itu yang ‘memaksa’ kita untuk belajar / berubah menjadi lebih tangguh.
Luar biasa yach ilmu Allah SWT yang dihadirkan melalui sang
kura-kura ini, ciieeee sok bijak mode on xixixixi ^_^
Anyway, semoga rumpiii kita hari ini bisa diambil manfaatnya
yach….
Have a nice day guys… ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar